Selasa, 04 Juni 2013

Toyota Etios Valco

Benarkah Etios Valco layak menjadi nomor satu di segmen citycar yang sejauh ini dipegang Honda Brio? Ulasan test drive otomotifnet.com bisa menjadi referensi bagi anda yang sudah berniat untuk melirik cit ycar ini untuk dibawa pulang. DesainSederhana di Luar, Atraktif di Dalam Toyota tidak macam-macam dalam merancang desain eksterior Toyota Etios Valco. Mobil ini punya desain yang sederhana, baik dari lekuk maupun garis. Mulai dari grill, bumper dan foglamp, juga desain lampu utama dan lampu belakang yang dibuat harmonis. Namun, kesemuanya membuat Etios Valco seolah bisa memenuhi semua kebutuhan selera desain masyarakat Indonesia, yang ingin mobil bergaya elegan minimalis, atau sporty dan dinamis sekalipun, semua termuat dalam desain eksterior dari Etios Valco. Namun, kesederhanaan tersebut terlupakan begitu masuk ke dalam kabinnya yang atraktif, terutama pada penataan dashboard. Corong AC berbentuk bola spiral, dengan posisi bertingkat di tengah dashboard, serta laci bagasi yang bukaannya unik. Posisi speedometer di tengah dashboard dan desain tachometernya yang sangat mencolok, meski sayang dengan desain tersebut, justru mengurangi visibilitas terkait informasi mengenai kecepatan dan putaran mesin mobil ini. Fitur Lengkap untuk Menjelajahi Perkotaan Toyota membekali EtiosValco dengan berbagai fitur yang terbilang lengkap untuk sebuah citycar, terutama soal keamanannya. Sebut saja dual airbags yang sudah menjadi standar dari Etios Valco, juga rem ABS dan EBD. Tatanan pemanja kenyamanan kabin berupa audio juga terbilang mengasikkan, dengan audio double din, serta kualitas speaker yang cukup membuat telinga puas mendengarkan musik selama perjalanan. Apalagi untuk tipe G, ada tombol audio juga di setir. Sayangnya, penggunaan material pada kabin EtiosValco masih terlihat kurang berkelas dan beberapa bagian detail yang sedikit kurang rapih. Performa Mesin 1.2 Liter yang Pas Berbekal mesin dengan kode 3 NR - FE, 4 Cylinder, 16 Valve DOHC berkapasitas 1,197cc, Etios Valco bisa memproduksi tenaga mencapai 80 PS dan torsinya 10.6 kgm. Untuk menjelajah di dalam kota, performa yang dihasilkan mobil ini terbilang cukup responsif. Akselarasi pada gigi satu dan dua pun punya nafas panjang, sehingga membuat pengemudi tidak harus cepat-cepat mengganti gigi pada posisi yang lebih tinggi. Hanya saja, untuk mengail tenaga lebih berisi, Etios Valco butuh putaran mesin yang tinggi, setidaknya dengan putaran mesin diatas 2.000 RPM, barulah tenaganya benar-benar terasa. Pedal kopling yang terlalu enteng juga sedikit mengganggu kenyamanan, karena terkadang mobil jadi bergetar ketika pedal gas kurang dalam diinjak saat pedal kopling dilepas. Kabin Lega dan Posisi Duduk Nyaman Toyota juga merancang Etios Valco agar menjadi mobil perkotaan yang nyaman. Hal ini bisa dirasakan mulai dari ruang kabin yang lega. Duduk di kursi depan maupun belakang, nuansa kabin yang lega tetap terasa. Begitupun saat harus menjadi pengemudi, joknya yang ergonomis dan empuk, membuat otomotifnet.com merasabenar-benar nyaman dan tidak cepat merasa lelah. Kenyamanan posisi duduk ini merupakan poin lebih tersendiri yang dirasakan. Sayang, posisi pedal kopling dan pedal rem yang terlalu rapat, membuat kaki pada awalnya sedikit kagok dalam mengoperasikan mobil ini. Selain itu, posisi dan desain pilar A bagian kanan masih menyisakan blind spot saat hendak berbelok ke kanan. Namun urusan handling Etios Valco terbilang gesit dan stabil, baik saat melaju dikecepatan tinggi maupun saat harus meliuk-liuk di jalan sempit yang padat. Redaman suspensinya juga cukup lembut dan tidak membuat pengemudi maupun penumpang terganggu dengan guncangan yang tidak perlu. Harga dan Pesaing yang Ketat Toyota menawarkan Etios Valco dalam tiga varian tipe, mulai dari tipe terendah yakni tipe J yang dijual seharga 135,5 juta Rupiah, kemudian tipe E yang dijual seharga 149,9 juta Rupiah, dan terakhir varian tertinggi tipe G yang dijual seharga 161,6 juta Rupiah. Dengan semua keunggulan dan harga jual tersebut, membuat Toyota Etios Valco harus berhadapan dengan KIA Picanto, Nissan March, juga Honda Brio. Mampukah Etios Valco menjadi raja baru d kelas citycar? Kita lihat saja. (mobil.otomotifnet.com)

Crazy Class

Kelas X-CPA. yaa itulah kelas gua saat ini. Gua gak nyangka bisa berada di kelas yang super ini. Kata "super" ini bisa berarti banyak lohh.. X-CPA ini emang kelas yang sangat teramat gokil, karena amat terangat gokil kelas ini pun menorehkan SEJARAH yang sangat mendalam dan luar biasa bahkan kelas ini hanya satu-satunya di dunia yang sangat heboh + gokil.. Kelas X-CPA punya banyak nama diantaranya, X-CPAgain, X-CPAbstrack, X-CPAcetobacter.. Banyak guru-guru yang berkomentar tentang kelas ini karena banyak sekali peristiwa yang terjadi di kelas ini. Karena terlalu banyak peristiwa yang terjadi, gua sendiri bahkan sampe gak bisa berkata-kata lagi buat kelas gua yang satu ini..

Selasa, 11 Desember 2012

Christina Perri - Distance



The sun is filling up the room
And I can hear you dreaming
Do you feel the way I do right now?
I wish we would just give up
Cause the best part is falling
Call it anything but love
And I will make sure to keep my distance
Say “I love you” and you’re not listening
How long can we keep this up, up, up?
And please don’t stand so close to me
I’m having trouble breathing
I’m afraid of what you’ll see right now
I give you everything I am
All my broken heart beats
Until I know you understand
And I will make sure to keep my distance
Say “I love you” and you’re not listening
How long can we keep this up, up, up?
And I keep waiting
For you to take me
You keep waiting
To say what we have
So I make sure to keep my distance
Say “I love you” and you’re not listening
How long can we keep this up, up, up?
Make sure to keep my distance
Say “I love you” and you’re not listening
How long til we call this love, love, love?

Christina Perri - Sad Song


Today I’m Gonna write a sad song,
I’m gonna make it really long
so that everyone can see,
that I’m very unhappy.

I wish I wasn’t always wrong
I wish it wasn’t always my fault
but the finger which pointed
has knocked me on my knees
so I guess whats only left is
I’m sorry its not like me,
its maturity that I’m lacking
so don’t, don’t let me go
just let me know, that to grow up
and go slow.
I wonder what my mom and dad would say,
if I told them that I cry each day.
but its hard enough to live so far away.
I wish I wasn’t always alone
I wish it wasn’t always so cold
When the party is over,
how will I get home?
and all you need to know is
I’m sorry its not like me,
its maturity that I’m lacking
so don’t, don’t let me go
just let me know, that to grow up
and go slow.
All the rules were bent to bend
and you swore you were my friend
now I have to start all over again
But I’m so sorry, it’s not like me
It’s maturity that I’m lacking
So don’t, don’t let me go
Oh let me know that to grow up and go slow
Christina Perri – Sad Song

Christina Perri - The Lonely


2am; where do I begin,
Crying off my face again.
The silent sound of loneliness
Wants to follow me to bed.

I'm a ghost of a girl that I want to be most.
I'm the shell of a girl that I used to know well.

Dancing slowly in an empty room,
Can the lonely take the place of you?
I sing myself a quiet lullaby.
Let you go and let the lonely in
To take my heart again.

Too afraid to go inside
For the pain of one more loveless night.
But the loneliness will stay with me
And hold me til I fall asleep.

I'm a ghost of a girl that I want to be most.
I'm the shell of a girl that I used to know well.

Dancing slowly in an empty room,
Can the lonely take the place of you?
I sing myself a quiet lullaby.
Let you go and let the lonely in
To take my heart again.

Broken pieces of
A barely breathing story
Where there once was love
Now there's only me and the lonely.

Dancing slowly in an empty room
Can the lonely take the place of you?
I sing myself a quiet lullaby
Let you go and let the lonely in
To take my heart again.

Selasa, 04 Desember 2012

Nissan Note

nissan note 2013 1 460x306 Nissan Note 2013 Didesain Sebagai Mobil Global
YOKOHAMA (DP) – Nissan Note 2013 diperkenalkan di Osanbashi Hall, Yohokahama, dan akan dijual awal September 2012. Nissan Note 2013 didesain sebagai global compact car.
Hatchback ini didesain dengan pahatan-pahatan baru dari depan, samping hingga belakang. Eksteriornya, kini, terlihat lebih berotot dan modern. Garis-garis samping body mobil terinsiprasi dari labu, Nissan menamakannya Squash Line. Kita juga melihat grille, lampu depan, dan lampu kombinasi belakang, yang baru.
Nissan mendesain Note 2013 sebagai mobil paling irit dan ramah lingkungan di kelasnya. Selain itu Nissan mengawinkannya dengan teknologi maju, paltform ringan dan perbaikan aerodinamika.
Di Jepang akan dijual dalam 2 pilihan mesin HR12DDR (DIG-S) supercharger dan HR12DE, berbagi dengan Nissan March. Mesin-mesin tersebut dikencani transmisi XTRONIC CVT (Continuously Variable Transmission) dan Idling Stop System untuk tipe 2WD. Mesin DIG-S hanya meminum 1 liter bensin untuk melaju hingga 25,2 km.
Note akan diproduksi di pabrik Kyushu untuk pasar Jepang. Sedangkan untuk Eropa, Note akan dirakit di Sunderland.
Sejak dilahirkan pada 2005, populasinya mencapai 940 ribu unit. All-New Note akan dirilis di Eropa pada 2013. [dp/Ind]

Cara Mengemudikan Mobil Matic Bagi Pemula

Cara Mengemudikan Mobil Matic Bagi Pemula
Ada beberapa cara agar anda bisa memahami bagaimana cara mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis (matic) sehingga bisa terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan:
- Bila anda sudah ingin start dengan transmisi matic anda pertama-tama injak pedal rem dan kemudian geser tuas transmisi menuju D (untuk bergerak maju) atau R (untuk bergerak mundur), sesuai kebutuhan anda.
- Setelah tuas digeser, lepas pedal rem yang anda injak dibarengi dengan menonaktifkan parking brake (rem tangan).
- Setelah melepas rem dan menonaktifkan parking brake, kemudian injak pedal gas secara perlahan. Perhatian, jangan menginjak pedal gas secara mendadak atau terlalu dalam, karena dapat mempengaruhi konsumsi BBM.
- Bila anda terjebak macet dan anda harus berhenti, usahakan untuk menggeser tuas transmisi ke D, karena bila tidak digeser dapat membuat kopling transmisi automatic menjadi cepat habis (aus).
- Bila melewati jalanan menanjak geser tuas transmisi dari D ke L/1, karena posisi ini merupakan posisi dimana letak gear berada di tempat paling ringan, sehingga mobil dengan mudah dapat melewati tanjakan.
- Bila akan memarkirkan kendaraan geser tuas dari D ke P, karena biasanya jika tidak dilakukan, maka anak kunci tidak akan bisa dilepaskan.
- Bagi pengendara pemula atau orang yang sama sekali tidak dapat mengendarai mobil, belajar mobil dengan persneling matik justru jadi lebih mudah. Mengingat hanya perlu meletakkan atau mengistirahatkan kaki kiri di tempat injakan kaki (foot rest), dan menggunakan kaki kanan untuk menginjak pedal gas (akselerator) atau menginjak pedal rem.
- Pada mobil dengan persneling matik, dalam keadaan idle (pedal gas tidak diinjak), umumnya gas sudah cukup besar, sehingga apabila tuas persneling diletakkan di D (drive), mobil sudah akan bergerak perlahan dengan sendirinya. Itu sebabnya, sebagai pengaman, mesin tidak dapat dihidupkan, jika pedal rem tidak diinjak. Pedal rem harus tetap diinjak setelah mesin hidup. Sebab, jika tidak, tangkai persneling tidak dapat dipindahkan dari huruf P (parking) ke huruf D.
- Setelah mobil bergerak, konsentrasi pengendara hanya terpusat pada setir dan rem. Pengemudi sama sekali tidak perlu menginjak pedal kopling atau melepaskan injakannya saat menaikkan atau menurunkan gigi persneling seperti orang yang mengendarai mobil dengan persneling manual.